Omer Kanat: Pengekangan Beribadah Umat Muslim Uighur Nyata Adanya

News Logos mina news

April 13, 2023 | Kantor Berita MINA | By Mi’raj

Jakarta, MINA – Direktur Eksekutif Proyek Hak Asasi Manusia (Uyghur Human Rights Project – UHRP) Omer Kanat mengatakan, pengekangan beribadah umat Muslim Uighur nyata adanya dan terjadi anekasasi sudah sejak lama.

Hal tersebut disampaikan Omar Kanat dalam diskusi publik diselenggarakan Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) bekerjasama dengan Perhimpunan Remaja Masjid Indonesia – Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) bertajuk “Memantik Solidaritas Umat Islam Menyikapi Pengekangan Hak Muslim Uighur” di Jakarta, Rabu (14/4).melalui virtual zoom meeting.

“Ada upaya melenyapkan identitas minoritas Uighur. Mengucapkan assalamu’alaikum saja dikenai hukuman, demikian juga kalau di rumah mereka ditemukan Al Qur’an,” jelas Omer Kanat.

Dalam kesempatan tersebut Omer Kanat juga mengungkapkan, ada 1.047 imam masjid yang ditangkap dengan alasan radikal dan sampai sekarang sebagian tidak diketahui keberdaannya lagi.

“Komunitas Muslim dunia harus bergerak menyuarakan penghentian penindasan Muslim Uighur, jangan sampai terdiamkan begitu saja,” ujar Omer Kanat.

Selain Kanat ikut memberikan paparan Sekjen Dewan Masjid Indonesia (DMI) KH. Imam Addaruqutni, aktivis Traveler Muslim Nanang Qosim, Ketum PJMI Ismail Lutan, Ketum PRIMA DMI Munawar Khalid, Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang juga Komisi Luar Negeri dan Hubungan Internasional MUI Pusat (2015-2020) Dr. K.H. Shobahussurur Syamsi, M.A. dan dipandu oleh Aktifis Sosial Kemanusiaa dan Remaja Masjid, Ahmad Arafah Amminullah sebagai moderator.

Read the full article: https://www.jurnas.com/artikel/135223/Presiden-UHRP-Nilai-Pemerintah-China-Berniat-Hapus-Jejak-Muslim-Uighur/